Dairi – MediaMutiara – Viralnya RS yang diduga Pemain Ilegal Logging, istri membuat Statemen yang mengada ngada di salah satu pemberitaan media online,
Berawal dari informasi yang didapat tim awak media dari Masyarakat setempat terkait maraknya perambahan Hutan di Desa Dolok Tolong Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi.
Beberapa tim media turun kelapangan untuk menelusuri dan melakukan Investigasi ke lokasi yang diduga tempat para pelaku perambahan Hutan pada tanggal 09/04/2024.
RS merasa tidak senang dan tidak terima karena tim awak media melakukan peliputan dan melakukan Investigasi, mengambil Photo dokumentasi lokasi tempat penumpukan kayu, di perjalanan mau pulang ternyata RS datang tiba tiba dan menghampiri awak media dengan membawa sebilah parang, RS berkata kenapa di Photo Photo kayu itu, jangan macam macam kalian ya ancam RS kepada awak media dengan mengacungkan parangnya.
Bukan seperti Statement Istri RS di Pemberitaan salah satu media online yang menyatakan ibu tua dituduh pelaku Ilegal Logging, suami cabut parang dan RS mengaku pernah mengolah kayu untuk keperluan pembangunan Rumah warga sebanyak 195 buah, olahan kayu tersebut dikerjakannya sesuai Surat Perintah dari Pemerintah Desa Dolok Tolong pada November 2023 waktu itu pengambilan kayu berdasarkan kebutuhan pembangunan Rumah warga tersebut kata RS sambil menunjukkan surat yang dimaksud.
Merasa penasaran awak mediapun langsung mendatangi kediaman Kepala Desa Dolok Tolong dan langsung menanyakan surat yang dimaksud oleh RS, Kepala Desa Dolok Tolong mengatakan ” Sepengetahuan saya surat izin untuk menebang kayu dari Pemerintah Desa Dolok Tolong tidak ada, nggak tahu ntah surat yang lama dipakai kembali, sepengetahuan saya untuk saat ini tidak ada” ungkapnya.
Kami dari Mediamutiara meminta kepada Polres Dairi agar menindaklanjuti perihal Perambahan Hutan dan Pengancaman terhadap beberapa wartawan.
