Viral dimedsos Seorang Oknum Anggota Polres Dairi Maling Batu Bata Warga

Dairi, Mediamutiara.Com Panjibako Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi Peristiwa itu terjadi di salah satu Gang di samping Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) Panji Bako, Desa Sitinjo Sabtu(01/03)pagi hari
Amukan warga sempat dilepas kepada pria Maling Batu Bata warga tersebut
“Menurut Masyarakat Sempat juga memukul pria maling tersebut,karena tidak mengakui atas keberadaan mobil Mitsubishi pick up yang sudah berisi batu bata sudah mencapai rata Bak di lokasi kejadian
Ada juga kehadiran Tentara Nasional Indonesia kebetulan pulang kampung Rumah berdekatan dengan kejadian
” Ujar Salah seorang warga.
“Warga membenarkan Bahwa terkait dugaan pencurian batubata milik salah satu warga yang didalam proses membangun.
Mejelaskan, tempat tinggal saat ini sekaligus usaha, berada di jalan besar. Dia sedang membangun rumah di lorong tersebut berjarak sekitar 40 meter. Batubata ditumpuk di dekat lokasi pembangunan.
“Salah satu warga menginformasikan, ada mobil PIK UP di dekat stok batu bata Atas pemberitahuan tersebut,Pemilik bangunan dan BatuBata tersebut bergegas ke lokasi melangkah lantaran sebelumnya
“Sesampai di lokasi, pemilik BatuBata melihat sebagian batubata telah dimuat Ke mobil PIK UP dengan No polisi BK8461BO Tak lama berselang, oknum yang diduga pencurian berisial D,Sinurat oknum polisi menyebut itu tanah mereka.
“Kalau itu tanah kalian, kenapa batubatu saya dimuat di mobilmu,” tanya sipemilik batubata
Menurut pemilik batu bata, DS menuturkan, batu tersebut dimuat oleh adiknya. Namun, ketika Masyarakat mendesak agar menghadirkan adik DS, oknum polisi itu tidak bisa mendatangkan.
“warga melihat, celana panjangnya berdebu,” ungkap warga
Menurut Penjelasan pemilik BatuBata, sekitar 700 batubata sudah dimuat ke mobil Pik Up BK8461BO. Kalau dihitung, nilai ekonominya sekitar Rp 400 ribu.
Pencurian Malam Sabtu pagi,pungkas beberapa warga satuan polres dairi dan Polsek kota cepat dan tanggap atas laporan Masyarakat mendatangi TKP, termasuk KBO Satreskrim, Iptu Parlindungan Lumbantoruan, Kapolsek kota hotdiman hutasoit dan anggotanya
“warga sudah mengadukan.Pagi itu juga mau kepolres,”ucap beberapa warga
Tetangga korban, Edwin Pasaribu mengutarakan, kecurigaan muncul menyusul keluhan warga atas hilangnya batubata beberapa hari sebelumnya.
“Lae Sagala pernah bilang, batunya hilang 1.200 biji. Makanya begitu melihat Pik UP parkir, saya hubungi. Rupanya di dalam sudah masuk material,” kata Edwin.
Sumber di Polres Dairi membenarkan,Oknum pol D,Sinurat saat ini telah diamankan dipolres Dairi demi proses pengembangan hukum didalam kasus dugaan pencurian batu bata.
(Budianto tanjung)