UPTD PPA kabupaten pakpak bharat jenguk keluarga korban kekerasan seksual

Pakpak Bharat, mediamutiara.com
Pemerintah Desa Lae Langge Namuseng Kecamatan STTU Julu bersamaan dengan UPTD PPA kabupaten pakpak bharat menjenguk dan memberikan beras pengkicik si pihir tendi (red) kepada keluarga korban kekerasan seksual secara rudapaksa yg terjadi di bulan januari 2025 yg lalu tepatnya di desa Lae Langge Namuseng Kecamatan STTU Julu Kabupaten Pakpak Bharat.
Kegiatan ini berlangsung pada selasa, 11/3)/2025 yang dihadiri Camat STTU Julu Ucok Benget Berutu SSTP, Kepala Desa Lae Langge Namuseng Biller Berutu dan dari pihak PPA yang diketuai Mastati Manik dan rombongan.
Berdasarkan laporan polisi nomor. LP/B/15/lll/2025/
SPKT/POLRES PAKPAK BHARAT/POLDA SUMATERA UTARA tanggal 09 Maret 2025 pukul 12. 10 wib yg terjadi di Desa Lae Langge Namuseng Kecamatan STTU Julu Kabupaten Pakpak Bharat yg kami terima ada dugaan kekerasan seksual ataupun rudapaksa terhadap seorang gadis umur 19 tahun yg tersandung disabilitas mental yg enggan sebutkan namanya dan sebut saja bunga.
Awalnya korban sedang berada di ladang milik orang tuanya di Desa Laelangge Namuseng dusun lV Kecamatan STTU Julu kemudian terlapor mendatangi korban dan menariknya dengan paksa ke ladang milik terlapor dengan ladang orang tua korban bersebelahan.
Setelah terlapor berhasil membawa korban ke ladang miliknya, terlapor langsung memaksa korban untuk melakukan hubungan badan dan setelah terlapor merasa puas, terlapor memberikan uang sebesar Rp 5.000 (lima ribu rupiah) kepada korban agar korban tidak memberitahukan kejadian kepada orang.
” Kami sangat takut dan trauma, apalagi anak saya sejak lahir kurang sehat dalam hal fisik bahkan kekurangan mental,” ujar ibu korban.
Ibu korban dan seluruh keluarga korban berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku karena diketahui pelaku sudah kabur ataupun pergi dari kampung tersebut.
Pada kesempatan Camat STTU Julu Ucok Benget Berutu SSTP berharap agar keluarga sabar dan tabah dalam kejadian ini dan mengharapkan agar kedepan saling menjaga dan mengontrol anak-anak agar tidak terulang lagi dan saya berharap keadilan di negeri kita ini agar di tegakkan seadil-adilnya sesuai dengan hukum yg berlaku sehinga pelaku segera dengan cepat tertangkap.
Pada kesempatan yang sama Plh. UPTD. PPA Kabupaten Pakpak Bharat Mastati Manik juga memberikan sambutan dimana peran penting untuk mensoaialikan peran terhadap perlindungan anak dalam kekerasan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga (kdrt). dalam hal kasus kekerasan seksual dalam hukum tidak ada kata untuk berdamai dan dari PPA tetap mendampingi pihak korban sampai kasus ini selesai.
” kami sangat berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar kasus ini secepatnya di proses sesuei dengan hukum yg berlaku di NKRI dan pelaku segera dengan cepat di tangkap,” ujar Muka Berutu salah seorang tokoh marga Berutu dan juga wartawan Analisa.
(db)