Kuansing – Seorang pemilik media online, Jekha Saqban Saputra, mengungkapkan rasa resahnya akibat sering dikunjungi oleh awak media yang mencari informasi terkait seorang pelaku ilegal yang menggunakan alat berat, berinisial BCK, di Desa Logas, Kecamatan Singingi.
Meskipun Jekha mengaku tidak memiliki hubungan langsung dengan BCK, para wartawan tetap mendatangi rumahnya untuk menggali keterangan lebih lanjut.
Jekha menjelaskan bahwa dirinya selalu dijadikan sasaran pencarian wartawan yang ingin mengetahui kegiatan ilegal BCK dalam mencari emas menggunakan alat berat.
“Disini saya sudah resah, seperti saya aja yang menjadi pelaku ilegal mencari emas menggunakan alat berat. Pasti setiap minggu ada saja wartawan yang datang ke rumah mencari dan menggali informasi terkait BCK,” ungkap Jekha.
Lebih lanjut, Jekha menegaskan bahwa dirinya tidak tahu menahu soal aktivitas BCK di desa tersebut.
“Kita tidak ada urusan sama BCK tersebut, saya hanya kenal gitu aja. Kalau mau cari BCK, jangan ke rumah saya, langsung ke rumahnya. Saya sudah resah kalian datang mengunjungi rumah saya terkait BCK ini,” tegasnya.
Jekha juga menyarankan agar para jurnalis yang terus mencari informasi melaporkan kegiatan BCK kepada aparat penegak hukum.
“Kalau nggak, kawan-kawan media silahkan laporkan ke aparat penegak hukum terkait kegiatan BCK tersebut,” tambahnya.
