Mafia Tambang Ilegal Merajalela di kecamatan Singingi kelurahan muara lembu, APH Kemana.?

Kuansing (MediaMutiara) – Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di kecamatan Singingi hingga saat ini semakin marak dan meresahkan. Tak hanya menyebabkan kerugian negara, kerusakan lingkungan, kelangkaan BBM bersubsidi serta kegiatan PETI juga memakan korban jiwa.

Kejadian naas yang menelan korban beberapa waktu yang lalu di kecamatan kuantan Tengah sepertinya tidak memberikan efek jerah bagi para pekerja PETI untuk tetap beraktifitas, hal ini diharapkan menjadi atensi Kepolisian Daerah (Polda) Riau dalam hal pencegahan dan penegakan hukum terhadap aktifitas Ilegal yang jelas-jelas sangat berbahaya.

Terpantau Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) masih terus berlanjut di Kecamatan Singingi muara lembu, meski pihak penegak hukum terus melakukan penertiban dan penindakan di sejumlah titik di daerah itu, namun tidak menyiutkan nyali para cukong untuk tetap melancarkan aksinya demi meraup keuntungan pribadi dan kelompoknya, seolah terkesan ‘Kebal Hukum’ kamis (31/10/2024)

Aktivitas ini tidak hanya membahayakan nyawa para pekerja, tetapi juga merusak lingkungan di sekitarnya. Penggunaan merkuri dan bahan kimia berbahaya lainnya dalam proses penambangan ilegal sering kali mencemari sungai dan lahan pertanian di sekitar lokasi tambang, yang berdampak negatif pada ekosistem serta kesehatan masyarakat.

Diketahui berdasarkan infomasi dari warga setempat puluhan unit rakit Dompeng beroperasi melakukan aktifitas tambang ilegal di sejumlah titik di kecamatan Singingi, seperti yang berada tak jauh dari pinggir Jln Lintas Muara Lembu-Pekanbaru.

Berdasarkan informasi yang awak media ini terima, Pemilik 2 unit rakit tersebut berinisial HR warga Muara lembu.

“AR orang kita muara lembu bang, karyawan SPBU Logas” ucap warga setempat

Tidak hanya HR tidak jauh dari lokasinya IWN juga disebut sebagai pemilik.

“Selain HR, IWN juga punya 2 unit rakit bang, di sebelah kiri jalan lintas” tambahnya

Saat dikonfirmasi HR membantah bahwasanya rakit PETI yang di maksud adalah miliknya

“Bukan bang, orang Jawa yang tinggal di kebun lado itu” balasnya

Penegakan hukum terhadap tambang emas ilegal di Riau, khususnya di Kabupaten Kuansing, kecamatan Singingi, menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah sulitnya akses menuju lokasi tambang.

Terkait hal ini awak media masih melakukan upaya konfirmasi kepada Aparat penegak hukum,

Hingga berita ini diterbitkan belum ada tanggapan dari pihak terkait.