Instalasi pembuangan air limbah (IPAL)Menjadi sorotan bagi kalangan masyarakat Silalahi
Dairi- Media Mutiara.Com Proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Puskesmas Silalahi, Kecamatan Silalahi, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, tengah menjadi perhatian publik. Meskipun pembangunan ini bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, masyarakat setempat mempertanyakan transparansi proyek tersebut. Pasalnya, tidak ada papan proyek yang dipasang di lokasi, sehingga menimbulkan kecurigaan mengenai alokasi dana tidak bersumber dan besaran anggaran untuk pembangunan.
Sudah hampir tiga bulan sejak proyek ini dimulai, namun hingga kini, masyarakat masih bingung mengenai detail proyek tersebut. Ketidak tiadaan papan informasi di lokasi pembangunan menimbulkan dugaan adanya ketertutupan informasi alokasi dana dan terkait sumber pendanaan setiap proyek yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan proyek dan ketranparan publik untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenai sumber anggaran dan jumlah dana yang digunakan
Ketika dikonfirmasi, kepala tukang di lapangan mengakui bahwa papan proyek memang belum dipasang. “Memang benar, papan proyek belum ada, masih di Jakarta,” ujarnya. Ia juga menyebutkan bahwa mereka sudah meminta kontraktor untuk segera memasang papan proyek, namun belum mendapat tanggapan.
Di sisi lain, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan Dairi, L. Br,Sitorus, mengungkapkan melalui pesan WhatsApp bahwa papan proyek tertinggal saat pengiriman peralatan dari vendor. “Besok mudah-mudahan sudah sampai dan langsung dipasang,” ungkapnya. Pernyataan ini menimbulkan kebingungan, mengingat proyek ini diperkirakan selesai dalam waktu satu minggu lagi menurut kepala tukang di lapangan.
Masyarakat sekitar, yang tidak ingin namanya dipublikasikan, juga mengaku kebingungan. “Kami tidak tahu bangunan apa ini karena papan proyeknya tidak ada. Biasanya, kalau proyek pemerintah pasti ada papan proyeknya, tapi kali ini tidak,” ujar salah satu warga.
Ketidak transparanan pihak dinas kesehatan dari tidak terpasang papan proyek menimbulkan dugaan bahwa PPK L,br Sitorus dan kontraktor berupaya menutup-nutupi alokasi dana didalam kegiatan ini agar masyarakat tidak mengetahui detail sumber dana dan besaran anggarannya. Hingga berita ini diterbitkan, PPK maupun kontraktor proyek IPAL tersebut masih sulit dihubungi untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.
Dengan ketidak transparanan proyek IPAL di Puskesmas Silalahi mulai dianggap sebagai proyek “siluman” oleh masyarakat, yang semakin cemas akan berdampak terhadap pengelolaan limbah di daerah mereka. (KSC)
Diduga Proyek Siluman Jadi Sorotan intalasi pembuangan air limbab (IPAL)Puskesmas SilalahiTanpa Papan Informasi.
(Lamhot tua p habeahan)