Pelatihan pengembangan kapasitas SDM pariwisata berbasis skkni

Silahi sabungan-media mutiara.com Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dairi melaksanakan kegiatan pelatihan pemandu outbound/Fasilitator Experiential Learning (Fasel) berbasis Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesi (SKKNI).

Kegiatan pelatihan Pemandu Wisata Buatan (Outbound) ini dilaksanakan di Aula Hotel Debang Resort, Kecamatan Silahisabungan pada hari Selasa 06/08/2024 yang direncanakan dilaksanakan selama 3 (Tiga) hari hingga 8 Agustus 2024.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kabid Pariwisata Dairi Nova Monalisa Situngkir, beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi agar lebih profesional dan berkualitas memberikan pelayanan kepada wisatawan.

Adapun tujuan kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi Fasel agar dapat memenuhi Standar kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKN) bidang kepemanduan outbound.

Adapun peserta pelatihan sebanyak 45 orang perwakilan dari pengelola destinasi wisata yang ada di kabupaten Dairi yang belum pernah mengikuti pelatihan Pemandu Wisata Buatan yang berasal dari Kecamatan Silahisabungan, serta dari Kecamatan Tigalingga.

Nova menjelaskan kepada media,materi yang disampaikan pada Pelatihan Pemandu Wisata Buatan antara lain ;
1.Pengenalan industri wisata outbound
2.Pembuatan program kegiatan outbound
3 Tata kelola objek wisata outbound dan manajemen resiko
4 Teknik pemanduan outbound soft skill (Fun Game/interaktif game)
5 Teknik pemanduan outbound Hard Skill (Tali Temali)
6 Penerapan K3 dalam kegiatan outbound dilingkungan alam, jelas Nova.

Yang menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan pemandu wisata buatan (outbound) hari ini berasal dari Akademis Pariwisata, dan sumber anggaran pelatihan pemandu wisata buatan (outbound) ini berasal dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik Tahun Anggaran 2024, ucap Nova.

Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Rahmat Syah Munthe menyampaikan kepada peserta pelatihan, Pemerintah selalu mendukung dan menyokong setiap program masyarakatnya dalam mengembangkan Pariwisata, namun masyarakatnya juga harus mandiri.

Harapan dari Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Dairi Rahmat Syah Munthe agar peserta Pemandu Wisata Buatan (Outbound) dapat ber kaloborasi dan berjejaring dengan pihak pemerintahan dan pihak-pihak pengusaha lain, sehingga kami siap mendukung dalam berkreasi.

Kepariwisataan tidak hanya dilakukan pengelola usaha pariwisata dan pemerintah, tetapi didorong keterlibatan masyarakat.

Selain jadi peluang, banyak juga tantagan, untuk itu, katanya, kita perlu meningkatkan SDM untuk meningkatkan kunjungan.

Secara kelembagaan, masih banyak tantangan dan harus kita diperbaiki. Ikutilah pelatihan ini dengan baik, galilah ilmu dari narasumber, tutup Rahmat Syah Munthe.
Kapewil Sumut Lamhot tua p habeahan