Fedrios Gusni : Masyarakat Kuansing Sudah Cerdas Untuk Menentukan Pilihannya

Kuansing (MediaMutiara) Menjelang Pilkada 2024 di Kabupaten Kuantan Singingi, sudah saatnya kita merefleksikan kembali esensi dari demokrasi yang kita anut. Pemilihan kepala daerah (Pilkada)seharusnya menjadi ajang adu gagasan dan program, bukan arena pertarungan yang dipenuhi intrik.

Masyarakat Kuantan Singingi dikenal sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi adat istiadat dan beradab. Nilai-nilai luhur ini seharusnya tercermin pula dalam atmosfer politik kita.

“Tidak ada salahnya menjadi tim sukses siapa pun, semua memiliki hak masing-masing untuk menentukan pilihannya, namun tidak menjadi alasan untuk saling bermusuhan” Sebut Fedrios Gusni Ketua DPC Demokrat Kuansing

Kesopanan dan etika harus tetap dijunjung tinggi, tanpa ada upaya saling menjatuhkan apalagi bermusuhan yang berujung pada perpecahan.

“Kita perlu saling mengingatkan bahwa permusuhan hanya akan melahirkan perpecahan dan memecah belah persatuan yang telah kita bangun bersama. Jangan sampai kita terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak harmoni sosial kita di Kabupaten Kuantan Singingi ini” jelasnya saat ditemui awak media Jum’at (30/08/2024)

Pilkada 2024 di Kabupaten Kuantan Singingi harus menjadi contoh penyelenggaraan pemilihan yang lebih beradat dan beradab. Fokus pada substansi, visi, misi, dan program yang ditawarkan oleh para calon masing-masing, bukan pada isu-isu yang tidak relevan atau bahkan menyesatkan.

“Sekarang masyarakat Kuantan Singingi sudah cerdas dalam menentukan pilihannya, mampu memilah informasi dan tidak mudah terpancing oleh provokasi. Jadikan Pilkada 2024 sebagai momentum untuk membuktikan bahwa politik di Kuantan Singingi bisa berjalan dengan damai, santun, dan berintegritas” tambahnya

Terakhir “Mari kita ingat bahwa setelah Pilkada usai, kita akan kembali menjadi satu kesatuan masyarakat Kuantan Singingi. Jangan biarkan perbedaan pilihan politik memecah belah persaudaraan kita. Dengan semangat persatuan dan kearifan lokal yang kita miliki, Kuantan Singingi bisa menjadi contoh pelaksanaan Pilkada yang bermartabat dan berbudaya” tutup Bendahara Koalisi SDM itu.

(Rls)