Terkait Perusakan APK, Bawaslu Kuansing Minta Masyarakat atau Peserta Pemilu Melapor ke Posko Pengaduan
Kuantan Singingi,Mediamutiara.com Terpantau di Kecamatan Inuman dan kecamatan Kuantan Hilir, kabupaten Kuansing, Alat Peraga Kampanye (APK) berjenis baliho dirusak oleh orang tidak dikenal. Anehnya, hanya 1 baliho Caleg PKB DPR RI, Aherson yang berdiri kokoh . Hal ini dikatakan Masyarakat pada, Ahad, 7 Januari 2024. Siang WIB.
“Baliho selain Aherson dirusak sini bang, diantaranya Ian Siagian, Kapitra Ampera, Idris Laena dan H. Mafirion,”ucap Budi Dugeh Tim H. Mafirion yang berdomisili di Sikakak Cerenti
Oleh sebab itu, Awak Media ini mencoba konfirmasi ke Aherson, M.Si terkait hal tersebut, namun saat dikonfirmasi melalui tulisan ke nomor WhatsApp 08117600xxx dan juga dicoba melalui telepon WhatsApp tidak menggubris Awak Media.
Kemudian, tidak sampai disitu, Awak Media ini mencoba menghubungi H. Mafirion Caleg DPR RI dari Partai PKB nomor urut dua. Ia mengatakan,”Hehehehe, tim siap mengganti mana yang terkoyak dan mana yang ditutupi orang tidak dikenal itu. Harapan kita pemilu jujur dan adil serta tidak menimbulkan perpecahan antara kita anak jati diri Kuansing,”Ucap H. Mafirion kepada Awak Media dengan sengir khas nya.
Ternyata, Baliho H. Mafirion di Kampung Medan Baserah diduga ditutupi oleh Baliho Aherson, M.Si,”Iya, padahal baliho H.Mafirion terlebih dahulu diletakkan disitu dan langsung ditimpa,”Kata Pemilik rumah tempat Baliho tersebut melalui tim H.Mafirion, EJ yang turun ngecek kebenaran informasi tersebut.
Dinamika dan persaingan politik menjelang pemilu selalu diikuti kekhawatiran akan kondisi yang kurang aman. Seperti suasana telah terjadi di Inuman dan Baserah, orang tidak dikenal selalu mengotori demokrasi di Kuansing dengan cara mengoyak baliho pada masa Kampanye ini.
Terakhir, Awak Media ini mencoba menghubungi Ketua Bawaslu Kuansing, ia mengatakan,”Terakhir, Awak Media ini mencoba menghubungi Ketua Bawaslu Kuansing , ia mengatakan,”Terkait perusakan APK silahkan peserta pemilu atau masyarakat yang mengetahui perusakan tersebut melaporkan ke Bawaslu Kuansing atau Panwascam se Kuansing atau menghubungi nomor posko pengaduan Bawaslu yang ada di setiap desa. Kita menghimbau semua peserta pemilu untuk mengedepankan pemilu jujur, damai dan adil, apalagi di sisa waktu kampanye yang tinggal 33 hari lagi,” Mardius Adi Saputra saat ini lagi sibuk mempersiapkan logistik di kantor KPU. (***)