Ikuti Zoom Penanganan Banjir, Kinerja Bupati Dan Forkopimda Kuansing Di Apresiasi Kapolda Riau

Teluk Kuantan – MediaMutiara – Bupati Kuantan Singingi Drs. H Suhardiman Amby, Ak. MM mengikuti Rapat Koordinasi Penanggulangan Banjir se Propinsi Riau melalui zoom meeting bertempat di Ruang Command Center Bupati Kuantan Singingi, Senin (07/01/2024).

Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby mengikuti Rapat Koordinasi bersama Waka II DPRD Juprizal, Kapolres AKBP Pangucap Priyo Soegito, Dandim Letkol Dani Prasetyo, Asisten I dr. Fahdiansyah, Kalaksa BPBD serta PJU Polres.

Rapat koordinasi melalui video conference di buka dan dipimpin langsung oleh Kapoda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal untuk mendiskusikan dan menyamakan persepsi agar strategi untuk memanajemen penanggulangan bencana banjir yang hampir merata melanda Provinsi Riau dapat terkoordinir dengan baik.

Penanganan banjir di Provinsi Riau memerlukan kerjasama dan sinergitas antara TNI-Polri, Forkopimda serta seluruh stakeholder terkait sehingga secara bersama-sama tentunya akan mampu merumuskan solusi yang terbaik dalam penanganan banjir di Provinsi Riau.

“Saya yakin dan percaya dengan kehadiran seluruh elemen terkait secara langsung di tengah-tengah masyarakat, InsyaAllah dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir”, Ucap Polda Riau

Irjen Pol Muhammad Iqbal mengapresiasi atas langkah yang sudah diambil oleh Pemerintah Daerah melalui Bupati untuk melakukan tugas dan fungsi sesuai dengan domain dan kemampuannya agar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat tetap bisa terpenuhi.

Untuk Kabupaten Kuantan Singingi sebagai jalur alternatif akibat dari banjir yang melanda lintas timur daerah Pelalawan direkomendasikan untuk menggelar sarana dan prasarana berikut personil antar instansi guna menerima limpahan arus lalu lintas yang melalui lintas tengah serta menyediakan alat berat di lokasi rawan longsor pada jalur alternatif.

Sementara Bupati Suhardiman Amby mengatakan di Kabupaten Kuansing untuk penanganan becana banjir ini sudah dilakukan secara terencana dan terstruktur bersama Kapolres dan Dandim beserta jajaran dan instansi-instansi terkait dari Kabupaten hingga ke Desa untuk menentukan lokus bencana, bantuan dan dampak atau akibat yang ditimbulkan oleh bencana banjir ini secara bergotong royong.

Respon dan tindakan langsung sudah diberikan dengan memberikan bantuan pangan kepada masyarakat yang sudah disalurkan langsung oleh Pemerintah Daerah dan Kecamatan.

Untuk pelayanan kesehatan Kuansing melalui program Homecare juga siap dalam melayani masyarakatnya untuk melihat secara langsung kondisi kesehatan masyarakat dari rumah ke rumah serta diberikan pelayanan maksimal dari puskesmas hingga ke RSUD dengan program UHC.

Sementara untuk pendidikan sudah diterapkan pembagian jam pagi dan sore yang berlaku bagi sekolah terdampak bencana, namun jika tidak memungkin hadir maka sudah di instruksikan kepada para guru untuk menyediakan akses melalui zoom kepada siswa-siswinya.

Sementara untuk infrastruktur yang perlu penanganan secepatnya yakni jembatan gantung yang menjadi penghubung desa Bukit Kauman dan Pebaun sebagai akses pendidikan dan perekonomian masyarakat. Jadi ini sangat urgent untuk dilakukan perbaikan, untuk sementara sudah disiapkan penyeberangan melalui jalur sungai untuk akses pendidikan.