Perubahan Dipelopori Orang-Orang Muda
KUANSING, Mediamutiara.com Perubahan di dunia dipelopori kaum muda. Sebab kaum muda memiliki karakterisik enerjik, tak birokratif, simpel dan serasi dengan perkembangan zaman.
Pemimpin usia muda biasanya lebih inklusif dan terbuka terhadap berbagai perbedaan karena mereka hidup di dunia dimana batas-batas perbedaan antar negara, suku, agama, ras, dan aliran sudah semakin tipis. Hal ini membuat pemimpin muda lebih bisa mengakomodasikan semua perbedaan.
Berbeda dengan orangtua yang lebih suka kepada kemapanan, pemimpin usia muda lebih berani melakukan perubahan dan pembaharuan.
Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan Tokoh masyarakat Kenegerian Teratak, Sahlian S Sos saat kampanye dialogis terbatas. Dikatakan Sahlian bahwa, sudah saatnya anak muda untuk mengambil alih puncak pimpinan kabupaten Kuansing.
“Hanya paslon Bupati Adam-Sutoyo (AYO) yang mewakili anak muda generasi milenial. Ini saat yang tepat bagi generasi milenial memimpin negeri ini kedepan,” kata Sahlian dalam pidatonya di Lapangan Eepak Bola Libuai desa Jalur Patah, Rabu (23/10/2024).
Sahlian juga mengutip pernyataan Presiden pertama Indonesia sang Proklamator, Ir Soekarno yaitu, “Beri aku 10 Pemuda Niscaya Akan Kuguncang Dunia”. Hal ini kata Sahlian, mencerminkan anak muda khususnya Kenegerian Teratak yang berjumlah ribuan orang.
“Seperti semboyan yang dikatakan Ir Soekarno, bahwa kita anak muda generasi milenial di Teratak dan Sentajo Raya sebagai ujung tombak, ini saatnya bagi kalian untuk memberi peeubahan demi mewujudkan Kuansing Bercahaya,” bebernya.
Masih kata Sahlian, pada tahun 2024 ini para generasi muda harus menunjukkan dan harus aktif dalam memenangkan paslon AYO dipilkada Kuansing.
“Saya tergabung dalam Lembaga Adat Nagori bergelar Datuk Dubalang Melayu, menghimbau kepada generasi muda anak, cucu kemenakan. Tunjukkan siapa kalian. Wadahnya sudah ada, yaitu paslon AYO,” terangnya.
Pada kesempatan saat itu, Sahlian menyampaikan kepada DR Adam bahwa sejak tak dipimpin oleh Bupati H Sukarmis tak satupun pemimpin Kuansing yang serius untuk membangun Kenegerian Teratak.
“Pertama teekait infrastuktur jalan kabupaten. Sejak tak dipimpin Pak H Sukarmis, belumm ada satupun pemimpin yang serius untuk membangun. Kami sangat menderita,” ucapnya.
Sambung Sahlian, dirinya berharap agar nantinya DR adam sebagai anak jati dari Sentajo Raya dlbisa memberdayakan anak muda para sarjana ataupun tidak yang ada di Kenegerian Teratak namun punya keinginan untuk maju dan berkembang.
“Berilah nanti peluang kepada adik-adik DR Adam yang ada di Kenegerian Teratak ini melalui program dan visi misi yang pak DR Adam usung,” sambungnya.
Terakhir, Sahlian megucapkan, atas nama seluruh masyarakat Kenegerian Teratak mendoakan paslon AYO sehat dan nantinya menjadi pemenang dipilkada Kuansing 27 november 2024.
“Juga kepada penerima program PKH ataupun Bantuan Sosial lainnya, jangan takut terhadap oknum tak bertanggungjawab yang mengintervensi. Mari bersama-sama kita kompak menangkan Palson AYO,” tutupnya.
Senada dengan itu, Tokoh masyarakat Keluruhan Beringin Jaya, Suparyanto menghimbau masyarakat Keluruhan beringin jaya, kecamatan Sentajo Raya untuk mengarahkan sanak saudara memenangkan paslon AYO.
“Saya hanya menyampaikan sedikit saja karena sudah lengkap disampaikan oleh Pak Sahlian. Ingat Pilkada sudah dekat. Arahkan anak saudara kita utk menangkan paslon AYO,” pungkasnya.(***)