KUANTAN SINGINGI – Mediamutiara com Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Mandiri Desa Gunung Kesiangan, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi, menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui alokasi anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2025, BUMDes meluncurkan program penanaman Jagung Pipil di lahan seluas 1 Hektar sebagai langkah strategis penguatan ekonomi kerakyatan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 17 Oktober 2025, ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah pusat yang mewajibkan minimal 20% Dana Desa dialokasikan untuk sektor ketahanan pangan, sekaligus menyukseskan Program Asta Cita Presiden RI di tingkat desa.
Kepala Desa Gunung Kesiangan, Firdaus, menjelaskan bahwa program ini adalah investasi jangka panjang untuk kesejahteraan warganya.
“Kami menggunakan APBDes 2025 untuk menanam jagung pipil ini, sebuah ikhtiar nyata untuk menciptakan kemandirian pangan. Harapan kami, hasil panennya nanti akan melimpah ruah, mampu menyokong perekonomian, dan mensejahterakan seluruh masyarakat Desa Gunung Kesiangan,” ujar Kades Firdaus.
Dukungan penuh datang dari unsur keamanan dan pemerintah daerah. Kapolsek Benai, Hainurasit Rasyid, S.H., yang turut hadir dalam acara penanaman bibit secara simbolis, menyatakan kesiapan institusinya untuk bersinergi.
“Inisiatif dari Pak Kades Firdaus dan BUMDes Berkah Mandiri ini adalah program Nasional yang harus kita sukseskan bersama. Polsek Benai tentu akan selalu bersinergi dengan seluruh organisasi vertikal pemerintah untuk mendukung program-program positif yang dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam hal ketahanan pangan,” tegas Kapolsek.
Selain Kepala Desa, Direktur BUMDes Muhammad Ikbal, bersama jajarannya, bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan teknis program. Kegiatan ini juga dihadiri dan didukung oleh jajaran penting lainnya, antara lain Camat Benai (Paimun Hendro), Bhabinkamtibmas (Brigadir Marliwen), Pides Koordinator BPP (Endang), PPL BPP Kecamatan Benai (Indra Winnora), serta Ketua BPD Gunung Kesiangan.
Sepanjang kegiatan penanaman jagung berlangsung, situasi di lokasi dilaporkan berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif, mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah desa, BUMDes, dan aparat keamanan.(Red)
